Penyebabhembusan angin ac tidak kencang. Quote: 1. pengaturan speed motorfan terlalu rendah. Sering kali pengguna tidak menyadari jika ternyata menggunakan pengaturan speed kipas fan pada posisi terendah. Akibatnya, hembusan angin yang muncul terlalu pelan dan AC menjadi kurang dingin.
intensitashembusan angin cenderung minim, biasanya hanya berhembus agak kuat di siang hari atau pada musim pancaroba. Kelembapan yang tinggi menyumbang ketidaknyamanan termal sehingga harus diimbangi dengan kecepatan angin yg cukup menerus. Untuk itu konsep dasar massa bangunan di iklim tropis lembab adalah tersebar (tidak saling berhimpitan
Peningkatanpermukaan air laut diseluruh dunia diperkirakan sudah mencapai 15 hingga 20 cm pada abad ke dua puluh ini. Tidak hanya itu saja konsentrasi CO2 yang meningkat juga dapat meningkatkan keasaman air laut yang tentu berefek buruk bagi organisme laut apalagi ditambah dengan pemanasan global, overfishing dan penghancuran habitat. Pertumbuhan terumbu karang akan berhentii total jika konsentrasi CO2 mendekati 450 ppm pada dekade mendatang (jika dikalkulasi dengan peningkatan suhu sekitar
HembusanAngin tidak Rata dan Mengeluarkan Suara. Jika menemukan masalah AC hembusan angin mengeluarkan suara Wuss Wuss Wuss maka di pastikan unit indoor AC Anda dalam keadaan kotor parah. Kenapa hembusan sampai mengeluarkan suara, karena sirip pada evaporator tertutup kotoran yang sudah mengeras sehingga tiupan udara tersebut menjadi terhalang
Cobaanda periksa ( Mode) yang terdapat pada remote control, setingan sesuai atau tidak. Untuk mengatur agar keluar embusan udara sejuk atau dingin, setingan harus berada pada mode [ COOL] atau [ AUTO ]. Pengaturan AC pada mode [ FAN] tidak akan mengembuskan udara dingin, tetapi blower saja yang bekerja. Kompresor tidak Bekerja.
Adabeberapa akibat yang akan kamu rasakan apabil tidak membersihkan AC mobil secara rutin, seperti: 1. AC Menjadi Kurang Dingin. AC mobil yang kotor akan berdampak pada udara yang dihasilkan yang menjadi kurang dingin. Saat filter AC mobil kotor, hembusan dan volume angin yang dihisap serta dialirkan oleh motor blower fan menjadi berkurang.
. Masalah umum pada AC adalah sirkulasi udaranya yang selalu sama di sekitar ruangan. Ini artinya, kalau seseorang batuk atau bersin, kuman akan tinggal di udara dan berputar di sekitar ruangan tersebut sepanjang hari itu. Jika semakin banyak orang yang bersin dan batuk, maka jumlah kuman di ruangan ber-AC semakin banyak dan menumpuk. Dengan begitu, Anda yang sistem imunnya sedang menurun akan sangat mudah terkena kuman penyakit. Berbeda dengan kipas angin yang memang tidak menggunakan sirkulasi udara di satu tempat saja. Menggunakan kipas angin bisa dilakukan di ruangan yang tidak tertutup, sehingga ini memungkinkan adanya sirkulasi udara yang lebih baik dibandingkan dengan AC AC mengurangi kelembaban ruangan AC juga bisa memengaruhi kelembapan ruangan. Ruangan yang ber-AC akan membuat kelembaban udara semakin kering. Alhasil, kulit jadi lebih mudah kering saat Anda menggunakan AC. Tentu saja semakin lama dan sering Anda menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, kulit akan semakin kering karena kehilangan kelembapannya. Di ruangan ber-AC juga sebenarnya bisa membuat tubuh dehidrasi tanpa disadari. Ini cukup berbahaya, jika Anda jarang minum dalam runagan ber-AC. Udara di AC yang sejuk membuat tubuh tidak berkeringat dan lupa diri untuk minum, padahal keringat tubuh sudah menguap lebih cepat tanpa disadari. Bukan hanya itu, Anda juga jadi pipis lebih sering di ruangan ber-AC, betul kan? Nah ini artinya, cairan tubuh lebih mudah keluar saat di ruangan ber-AC. Tanpa minum yang cukup, tubuh Anda sangat mudah mengalami dehidrasi. Ini berbeda dengan kipas angin. Kipas angin tidak memengaruhi kelembaban ruangan. Kelembaban ruangan cenderung stabil saat Anda menggunakan kipas angin. Maka itu, risiko kulit kering atau dehidrasi bisa dihindari. Jadi sebaiknya pilih yang mana kipas angin atau AC? Sebenarnya, menggunakan AC atau kipas angin tergantung dengan kebutuhan Anda masing-masing. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan keduanya. Banyak hal yang luput dari perhatian ketika menggunakan AC atau kipas angin, yang justru memengaruhi kesehatan. Menggunakan AC harus sering-sering pakai pelembap AC bisa jadi pilihan yang tepat untuk cuaca yang sangat panas, sebab bukan hanya memberikan angin melainkan juga memberikan sensasi dingin. Akan tetapi, tetap saja penggunaan AC harus diimbangi oleh beberapa hal untuk mengurangi efek buruknya seperti menggunakan losion untuk menjaga kelembaban kulit, lebih banyak minum air putih, dan memastikan AC yang digunakan memiliki daya saring udara yang baik dan efektif. Sedangkan untuk kipas angin, ketika Anda menggunakannya saat cuaca sedang panas-panasnya maka kurang efektif. Sebab, kipas angin hanya meniup udara panas yang menempel di kulit. Tidak memberi efek dingin. Di bawah suhu sekitar 35 derajat celcius, kipas angin bisa berfungsi dengan baik untuk menyejukan, namun jika suhu lingkungan sekitar sudah lebih dari itu, kipas angin bisa membuat Anda lebih banyak berkeringat. Jika memilih kipas angin, ini yang harus diperhatikan Meskipun penggunaan kipas angin terlihat aman, akan tetapi jangan arahkan langsung kipas angin ke tubuh. Pantulkan angin agar berputar di dalam ruangan. Dengan begitu ruangan akan menjadi sejuk dan sirkulasi udara semakin lancar, sehingga udara yang Anda hirup tetap bersih. Jika ingin memilih AC atau kipas angin, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Yang penting adalah selalu bersihkan AC atau kipas angin secara berkala. Partikel debu yang menumpuk di AC atau kipas angin akan menyebarkan polusi, dan kuman. Itulah yang akan Anda hirup nantinya. Kondisi ini bisa memperberat sistem pernapasan tubuh bekerja ekstra menyaring kotoran dari kipas angin atau AC yang kotor.
Hembusan angin AC kurang kencang bisa menjadi masalah yang serius jika tidak segera diperbaiki. Hal ini bisa menyebabkan proses pendingin jadi lebih lama dari biasanya. Seperti yang kita tahu, pada unit pendingin ruangan seperti AC terdapat banyak komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Di mana antara komponen satu dengan lainnya saling berkesinambungan. Salah satu komponen yang di maksud ialah kipas fan. Di mana ia memiliki peran untuk menghembuskan suhu dingin dari evaporator agar menyebar ke seluruh sudut ruangan. Apabila kipas fan ini bermasalah, misalnya seperti hembusan angin tidak kencang, tentu suhu dingin tidak tersebar merata ke seluruh ruangan. Alhasil, yang dirasakan AC menjadi kurang dingin. Sebenarnya, seberapa kencang hembusan angin AC dapat kita atur sesuai kebutuhan. Untuk mengaturnya, cukup tekan tombol ‘Speed Fan’ yang ada pada remote kontrol, lalu atur seberapa kencang yang kita mau. ADVERTISEMENT SCROOL TO CONTINUE WITH CONTENT Namun, apabila hal tersebut sudah dilakukan dan hembusan angin AC tetap tidak mau kencang, kemungkinan ini kipas fan sedang bermasalah. Baca juga Kenali 12 Tanda AC Rumah Butuh Segera di Servis Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, beberapa diantaranya 1. Kipas fan kotor Apabila kecepatan kipas fan tidak kencang, bisa jadi ini disebabkan karena kipas fan tersebut kotor. Artinya banyak debu atau kotoran yang menempel pada baling-baling kipas. Alhasil, putaran kipas fan tidak kencang karena terbebani debu dan kotoran yang menempel terlalu banyak. Biasanya ini terjadi karena AC kurang perawatan atau bahkan tidak pernah di servis sama sekali. Jika dibiarkan ini akan mengakibatkan AC menjadi kurang dingin, dan lebih buruknya dapat mengganggu kesehatan. Karena, kualitas udara yang dihembuskan oleh AC tercampur dengan bakteri atau virus yang dibawa oleh debu dan kotoran. Langkah penyelesaiannya Untuk solusi masalah ini cukup mudah, yakni hanya perlu dilakukan servis perawatan. Bisa juga dilakukan tindakan servis besar overhaul apabila memang diperlukan. Karena salah satu manfaat servis besar overhaul AC yakni untuk mengembalikan kinerja AC, termasuk supaya hembusan angin kembali kencang. Baca juga Kapan AC Harus dilakukan Servis Besar? Berikut Manfaatnya 2. Motor dinamo lemah Penyebab hembusan angin AC kurang kencang selanjutnya yaitu motor dinamo lemah. Di mana motor ini fungsinya untuk memutar baling-baling kipas. Jika sudah terjadi penurunan fungsinya, berarti motor dinamo ini sudah lemah atau rusak. Hal ini terjadi bisa karena umur dan juga akibat dari tegangan listrik yang tidak stabil. Motor dinamo pada unit air conditioning biasaya menggunakan arus DC, namun ada juga beberapa yang menggunakan arus AC. Selain masalah yang sudah kami sebutkan di atas, motor dinamo tidak bisa berputar kencang juga bisa disebabkan karena karat. Hal ini juga bisa menimbulkan suara berisik ketika AC dinyalakan. Langkah perbaikannya Dalam hal ini kita harus memeriksanya terlebih dulu untuk mengetahui apa penyebabnya. Jika hal ini disebabkan karena tegangan tinggi, biasanya harus dilakukan pergantian. Namun, jika masalahnya karena karat, kita perlu membersihkan karat tersebut, kemudian kita olesi minyak pelicin agar motor dinamo bisa berputar lebih lancar. 3. Kapasitor fan lemah Motor dinamo juga tidak bisa bekerja sendirian, melainkan memerlukan bantuan kapasitor fan. Di mana kapasitor ini berfungsi untuk menyimpan hambatan, sehingga ketika motor dinamo berputar memiliki support tenaga dari kapasitor. Nilai kapasitor fan berbeda-beda, yakni sesuai dengan kapasitas PK AC. Namun, umumnya menggunakan ukuran 0,5 uF – 1,5 uF. Kapasitor fan dikatakan lemah jika terjadi penurunan nilainya, sehingga ini akan mempengaruhi kinerjanya dan berimbas hasil putaran kipas fan menjadi pelan. Langkah perbaikannya Untuk memperbaikinya, kita perlu mengukur nilai kapasitor fan tersebut terlebih dulu. Apabila hasil pengukuran menunjukan terjadi penurunan nilainya, maka kita harus menggantinya dengan yang baru. Kapasitor fan biasanya tertanam di PCB Modul, namun ada juga menggunakan socket. Sehingga untuk melakukan pergantian, kita perlu membuka bagian modul yang ada di unit indoor. Kita bisa mendapatkan kapasitor fan ini dengan membelinya di toko spare part AC baik on-line maupun off-line. Dan harap pastikan kita menggantinya dengan ukuran yang sama. 4. Speed kipas fan tidak bisa di atur Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, putaran kipas fan ini dapat kita atur. Untuk menambah dan mengurangi kecepatan kipas fan kita hanya perlu menekan tombol ‘Speed Fan’ yang ada di remote kontrol. Akan tetapi, jika hal tersebut sudah dilakukan dan tidak ada hasilnya, kemungkinan ini karena remote kontrol sudah rusak. Biasanya ini ada masalah pada sensor yang ada di remote tersebut, maupun di bagian unit indoor. Cara memperbaikinya Untuk memastikan remote tersebut dalam kondisi normal atau tidak, sebaiknya coba ganti baterainya terlebih dulu. Karena bisa saja ini disebabkan karena kondisi baterai yang sudah lemah. Anda juga mencoba menggunakan remote lain untuk menambah kecepatan kipas fan. Jika pakai remote lain bisa, kemungkinan memang remote sebelumnya sudah rusak. Agar kecepatan kipas fan bisa kita atur melalui remote kembali, kita bisa mengganti remote dengan yang orisinil, alternatifnya bisa memakai remote AC universal. Baca juga Cara Setting Remote AC Universal, Lengkap dengan Kodenya 5. Tegangan listrik rendah Untuk AC jenis Split Wall Mounted bisanya menggunakan listrik 1 phase dengan tegangan 190-220V. Namun, ada juga AC yang bisa bekerja di bawah 190V, misalnya seperti AC low watt. Akan tetapi, jika tegangan listrik ini terlalu rendah, selain mempengaruhi kinerja AC dalam mendinginkan ruangan, ini juga bisa menyebabkan putaran kipas fan menjadi pelan. Langkah perbaikannya Jika sudah dilakukan pemeriksaan dan masalahnya ada di tegangan listrik yang rendah, solusinya bisa memakai stabilizer. Di mana dengan menggunakan stabilizer harapannya agar tegangan listrik yang masuk ke AC stabil di 190-220V. Dampak negatif dari hembusan angin AC tidak merata Apabila hembusan angin AC tidak stabil, maka ini bisa dapat mempengaruhi kinerja AC dalam proses mendinginkan ruangan. Beberapa kemungkinan yang terjadi. AC jadi kurang dingin Suhu dingin yang ada di evaporator tidak tersebar dengan maksimal Terjadi bunga es di unit indoor Sirkulasi udara tidak maksimal, sehingga mempengaruhi kualitas udara tersebut Baca juga Terjadi Bunga Es di Unit Indoor AC, Apa Penyebabnya? Tips agar tidak ada masalah pada hembusan angin AC Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kita hanya perlu melakukan servis perawatan secara rutin. Sehingga, kerusakan AC seperti hembusan angin AC yang kurang kencang dapat diketahui lebih dini. Namun, jika penyebabnya karena umur seiring AC dipakai, maka solusinya seperti yang sudah kami sampaikan di atas, yang mana berdasarkan dengan apa yang menjadi penyebabnya. Di postingan ini sudah kami bahas tentang penyebab hembusan angin AC kurang kencang. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua. ..dan kira-kira mau konten apa lagi selanjutnya, agar bisa kami buatkan artikelnya. Silahkan tulis pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ya!.
Ini Penyebab Otomatis AC Mobil Nyala Terus, Apakah Bahaya? – Ketika otomatis AC mobil nyala terus pasti akan membuat orang panik. Sebab menyebabkan tidak leluasa mengatur suhu AC mobil. Ketika sudah merasa sangat dingin namun AC mobil tetap bekerja maksimal. Selain menyebabkan tenaga mobil berkurang, hal ini juga menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Umur aki juga jadi lebih pendek. Lantas apa solusi untuk masalah ini? Bicara solusi tentu akan lebih mudah ditentukan dengan terlebih dahulu mencari tahu apa penyebab kerusakan pada otomatis AC mobil. Dengan demikian, perbaikannya akan lebih efektif dan tepat sasaran. Selain itu, sebagai pemilik mobil anda juga jadi lebih tahu hal-hal apa yang harus dihindari sehingga otomatis AC mobil jadi lebih awet. Penyebab Utama Otomatis AC Mobil Nyala TerusKompresor AC MobilKopling Magnet / Magnetic ClutchPemeriksaan Kondensor ACPeriksa pipa-pipa AC dan Slang FlexiblePemeriksaan Receiver DrierMemeriksa Ekspansi ValveReservasi Sekarang EvaporatorBlower AC MobilFan KondensorDrive BeltVolume Freon Ada cukup banyak hal yang jadi faktor penyebab munculnya otomatis ac mobil nyala terus. Bisa jadi karena salah satu penyebab, bisa juga karena beberapa faktor. Adapun beberapa part mobil yang ketika bermasalah akan menyebabkan masalah pada otomatis AC mobil. Menyebabkan otomatis AC mobil tidak bisa nonaktiv secara mandiri. Nah, beberapa part mobil yang kerap jadi sumber munculnya masalah ini dan perlu diperiksa antara lain adalah Kompresor AC Mobil Bagian kompresor ini terbagi menjadi dua, yakni kompresor dan magnetic clutch. Sebaiknya periksa bagian otomatis ac mobil nyala terus. Anda bisa memeriksa kondisi fisik, apakah ada oli yang menempel pada dinding kompresor atau tidak. Jika iya, maka terjadi kebocoran pada kompresor. Namun juga cari tahu dari mana asal oli tersebut. Apakah dari mesin atau kompresor itu sendiri. Kopling Magnet / Magnetic Clutch Fungsi dari kopling magnet pada kompresor otomatis ac mobil nyala terus ini untuk menghubungkan putaran mesin lewat pulley kompresor. Untuk memeriksanya bisa memperhatikan armature assembly atau center piece tertarik oleh magnet saat AC hidup. Kemudian memperhatikan gerakan ketika terhubung, apakah langsung bisa terhubung atau selip terlebih dahulu. Selain itu juga bisa memperhatikan bunyi ketika terhubung, apakah terdengar keras atau lemah. Pemeriksaan Kondensor AC Salah satu penyebab otomatis ac mobil rusak adalah karena kondensor. Oleh sebab itulah pastikan untuk memeriksa bagian kondensor dengan melihat sirip-siripnya. Pastikan apakah ada basah oli AC, karena hal ini menandakan terjadinya kebocoran pada kondensor. Juga lihat apakah sirip tertekuk atau ada kotoran yang bisa mengurangi pendinginan pada kondensor. Periksa pipa-pipa AC dan Slang Flexible Anda pun juga harus mengecek bagian pipa AC, baik pipa flexible atau pipa aluminium dari kemungkinan terjadinya kebocoran. Atau kemungkinan terjadinya gesekan dengan komponen mobil lainnya. Karena gesekan ini akan menyebabkan terjadinya kebocoran. Jangan lupa untuk memeriksa atau mengecek sambungan dari kemungkinan terjadinya kebocoran. Yang mana ditandai dengan basah oleh oli AC pada sambungan pipa AC. Pemeriksaan Receiver Drier Kegunaan dari receiver drier ini adalah untuk menyaring kotoran supaya tidak masuk ke katup ekspansi. Untuk AC mobil tipe receiver drier terpisah dari kondensor, dilengkapi dengan sight glass dan pressure switch. Dan untuk memeriksanya kebanyakan tipe T atau L. Periksa juga kemungkinan dari bekas oli AC di sekitar sambungan in dan out. Karena bagian ini sering terjadi kebocoran freon atau oli AC. Juga perlu dilihat kondisi freon dari sight glass yang ada pada atas receiver drier. Apakah sight glass tampak bersih atau hitam. Sedangkan untuk kabel pressure switch bisa dilihat apakah terhubung dengan baik atau tidak. Reservasi Sekarang Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Memeriksa Ekspansi Valve Untuk katup ekspansi atau valve ini pun ada beberapa jenis. Dan yang harus diperiksa ketika menjadi penyebab otomatis ac mobil mati adalah memeriksa bagian luarnya yang berbentuk kotak. Ada beberapa katup ekspansi yang diletakkan pada rumah evaporator, sehingga cara pengecekannya tergantung konstruksi evaporator. Misalnya pada kebanyakan mobil dari Toyota, ekspansi valve bisa dilihat dari luar. Selain itu juga mudah untuk dibongkar pasang tanpa harus membuka evaporator. Sedangkan untuk katup ekspansi yang berada di dalam evaporator, memang tidak bisa melihat secara fisik. Namun bisa dilihat dari kinerja yang diukur dari tekanan. Evaporator Mengecek atau memeriksa evaporator ini bisa mudah dilakukan dengan merasakan hembusan angin lewat grill AC. Apabila angin terasa kurang kencang dan efeknya kurang dingin. Maka segera bersihkan evaporator yang kotor. Dengan hal ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi otomatis ac mobil tidak fungsi. Membersihkan evaporator sangat penting. Selain membantu menjaga otomatis ac mobil nyala terus, tetap dingin dan membantu otomatis AC mobil agar tetap normal, perawatan dan pembersihan evaporator juga mencegah terjadinya kasus otomatis ac mobil nyala terus dan mobil tiba-tiba panas saat digunakan. Blower AC Mobil Melakukan pengecekan blower ini pun mudah, yakni dengan mendengarkan putaran blower. Apakah terdengar kasar atau ada suara lain dari blower. Misalnya karena blower kemasukan daun kering atau bunyi karena bushing motor blower sudah aus. Sehingga menjadi salah satu penyebab ac mobil tidak otomatis. Fan Kondensor Bagian fan kondensor yang menyatu dengan fan radiator ini pun perlu diperiksa kecepatan hembusan anginnya. Selain itu juga memeriksa arah hembusan angin serta kondisi soket kabel pada fan kondensor. Apabila fan kondensor ini mati, untuk beberapa tipe mobil akan membuat suhu mesin naik ketika AC dihidupkan. Drive Belt Drive belt ini menghubungkan pulley kompresor AC dengan pulley crank shaft mesin. Pastikan untuk melakukan pengecekan pada bagian ini, untuk melihatnya bisa dilihat adanya retakan atau masih baik. Apabila terlihat retak, maka bisa membuat otomatis ac mobil mati. Sehingga harus melakukan penggantian untuk menghindari putusnya drive belt ini di tengah jalan. Beberapa drive belt pada tipe mobil dan merek menyatu dengan putaran water pump serta alternator. Baca Juga Cara Mudah Atasi Mesin Otomatis AC Mobil Tidak Berfungsi Volume Freon Melakukan pemeriksaan freon pada sistem AC mobil bisa mengatasi ac mobil tidak otomatis. Untuk pengecekan ini bisa secara manual dengan melihat bagian sight glass pada receiver drier. Apabila sistem Ac memakai receiver drier yang menyatu dengan kondensor. Maka sight glass ini letaknya di saluran pipa tekanan tinggi. Itulah ulasan terkait otomatis ac mobil nyala terus. Sudah tahu apa yang harus dilakukan? Selamat mencoba.. Good Luck.. Banyak juga ya part yang perlu diperiksa untuk memastikan otomatis AC mobil bisa berfungsi dengan normal. Untuk anda yang ingin kemudahan dalam pemeriksaan penyebab otomatis AC mobil nyala terus dan cara mengatasinya, maka perbaikan di bengkel spesialis AC mobil perlu dilakukan. Semoga bermanfaat. How useful was this post? Click on a star to rate it! Average rating 5 / 5. Vote count 4708 No votes so far! Be the first to rate this post. Ingin ReservasiSekarang ? Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️ Hubungi CS Sekarang
JuraganAcee - cara mengatasi hembusan angin tidak merata pada ac, hal seperti ini bisa terjadi pada semua merk AC dan penyebab dari masalah ini akan kita bahas pada artikel kali ini silahkan di simak dan ciusss..... Penyebab hembusan blower tidak merata pada indoor AC Beberapa penyebab hembusan motor tidak merata pada indor ac bisa disebabkan karena Evaporator kotor. Fan motor lemah. Kapasitor motor fan lemah. Sebab-sebab yang saya sebutkan diatas bisa kita perbaiki dengan beberapa cara di bawah ini. Evaporator kotor Jika di sebabkan oleh kotornya evaporator bis kita atasi dengan cara membuka semua komponen indor kecuali evaporator. Buka casing indor dan lepas modulnya kemudian lepas juga motor blower agar mudah dalam pembersihannya, lepas juga blower fan indor, semprot dengan alat steam sampai ke dalam bagian evaporator bersihkan semua kisi kisi dari evaporator dari dalam dan luar hingga sampai terlewatkan karena hembusan angin yang kurang kencang di sebabkan sirkulasi yang kurang lancar di sebabkan oleh kotornya evaporator dari debu dan kotoran lainya. Gunakan cemical atau sejenisnya agar kotoran bisa hilang secara merata tapi awas seetelah itu bilas menggunakan air bersih agar sisa cemical tidak tertinggal dalam sudah selesai kembalikan semua komponen ke tempat semula. Fan motor lemah Juka di sebabkan oleh lemahnya motor fan maka ganti fan motor dengan yang baru karena hanya dengan cara ini permasalah bisa di atasi. Kapasitor lemah Jika penyebabnya dikarenakan oleh kapasitor motor yang lemah maka kita harus mengganti juga kapasitor ini karena hanya dengan cara ini masalah bisa di atasi. Untuk lebih jelasnya silahkan simak video juraganAcee service berikut ini. Video YouTube juraganacee service Demikianlah cara mengatasi hembusan angin blower tidak rata pada AC semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi solusi bagi teman- teman yang mencari informasi tentang cara penanganan masalah diatas. Salam dingin
Hembusan Angin dari AC Pelan? Ketahui Penyebabnya Saat cuaca sedang gerah tentu membutuhkan hawa sejuk dan suhu ruangan yang dingin, yang terpikirkan pertama kali adalah menyalakan AC. Namun akan menjadi masalah jika hembusan angin yang dikeluarkan kurang AC yang kurang kencang bisa karena banyak hal, seperti yang kita tahu, pada unit pendingin ruangan terdapat banyak komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Di mana antara komponen satu dengan lainnya saling berkesinambungan. Rata-rata karena komponen di dalamnya ada yang sudah bekerja tidak Fan KotorTidak berputar dengan kencang terindikasi kipas dalam keadaan kotor yang berada di area baling-baling. Bertanda AC kurang perawatan yang membuat kotoran menumpuk tidak ada yang membersihkan. Apabila terlalu lama dibiarkan akan mengakibatkan AC menjadi kurang dingin, dan lebih buruknya kotoran tadi dapat mengganggu Dinamo LemahMotor dinamo ini berfungsi memutar baling-baling kipas. Umur yang sudah usang atau tegangan listrik yang tidak begitu stabil menjadi faktor penurunan dari segi fungsinya. Dinamo yang sudah berkarat juga dapat menjadi penyebab motor tidak bisa berputar, jikalau berputar pun pasti akan mengeluarkan suara Fan LemahKapasitor sendiri mempunyai fungsi menyimpan hambatan sehingga saat dinamo berputar tenaga tersebut berasal dari kapasitor. Kapasitor fan yang lemah berarti menunjukkan nilai penurunan kinerja yang berimbas menjadi putaran fan menjadi Fan Tidak Bisa DiaturKecepatan putaran fan berperan sangat krusial dalam mengatur udara yang dihasilkan oleh AC, sehingga kecepatan putaran kipas dapat diatur menggunakan remote control. Akan tetapi jika tidak bisa diatur maka remote control tersebut bermasalah. Mungkin kerusakan terjadi di bagian sensor maupun bagian modul yang KotorKurangnya perawatan serta pembersihan secara berkala mengakibatkan banyaknya tumpukan debu di dalam komponen. Khususnya evaporator, jika komponen ini kotor kipas fan akan berputar lebih lambat yang akan berpengaruh pada angin yang itu, baling baling kipas harus dibersihkan secara rutin karena menjadi sarang debu dan kotoran. Baling-baling yang kotor akan mengakibatkan perputaran menjadi berat Maka yang akan terjadi kemudian adalah kinerja menjadi semakin pelan, yang berakhir dengan hembusan angin dari AC juga menjadi KotorBlower merupakan alat yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara, sehingga ketika sirip-sirip blower tersumbat oleh kotoran hal ini akan mengakibatkan blower tidak dapat mensirkulasikan udara dengan Unit Indoor Tidak TepatPemasangan indoor unit yang terlalu dekat dengan atap akan mengakibat proses penghisapan udara menjadi tidak maksimal, sehingga jumlah udara yang dihembuskan menjadi berkurang.
hembusan angin ac tidak rata