Tanpabanyak berpikir, nabi Isa pun mengizinkannya. Lalu berjalanlah mereka berdua hingga sampai di sebuah sungai, seketika itulah mereka berdua istirahat sejenak untuk makan siang. Saat itu, perbekalan yang mereka punyai hanyalah tiga potong roti; dua dimakan, dan satunya disisakan. Dikisahkanpada suatu waktu Nabi Isa as. berjalan dengan seorang temannya yang baru ia kenal. Mereka berdua menelusuri jalan di tepi sungai dengan membawa tiga potong roti. Roti tersebut mereka bagi, untuk Nabi Isa sepotong, untuk teman barunya sepotong, sehingga masih tersisa satu potong roti lagi. NabiIsa a.s. dan sahabatnya tersebut berjalan menelusuri sungai dengan membawa bekal tiga potong roti. Keduanya beristirahat sejenak untuk makan bekal yang mereka bawa. Roti tersebut kemudian mereka bagi, satu potong roti untuk Nabi Isa a.s. satu potong roti lagi untuk sahabat baru Nabi Isa a.s. sehingga masih tersisa satu potong roti. NabiIsa ditugaskan oleh Allah untuk berdakwah kepada Bani Israil dan beliau memiliki pengikut setia yang disebut hawariyyun. Hawariyyun merupakan gelar untuk pemuda yang rela mempersembahkan jiwa dan raganya untuk membela Nabi Isa. Para pengikut pilihan ini telah ditempa oleh berbagai ujian kesabaran dan keimanan. Sambilmenunjuk pada roti dan ikan anak itu, murid itu berkata, "Guru, di sini ada seorang anak yang mempunyai lima roti dan dua potong ikan!". Dan anak itu mendengar, bahwa Yesus menyuruh murid-Nya membawa bekal anak itu kepada-Nya. Lalu dilihatnya bagaimana Yesus menerima makanannya itu. Ketikaperampok yang berbelanja itu datang dari pasar, ia pun langsung dibunuh, hartanya lalu dibagi dua. Karena merasa lapar, mereka berdua pun menyantap makanan .

kisah nabi isa dan tiga potong roti